Brainstroming Filsafat dan Etika Komunikasi.

Halo semuanya!! Perkenalkan nama saya Sabrina Faliza Agustinova dari Jurusan Ilmu Komunikasi (pagi) Mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia kampus B.

Tugas Mata Kuliah : Filsafat dan Etika Komunikasi
Nama Dosen : Ibu Serepina Tiur Maida S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC

Disini saya akan menjelaskan apa itu Brainstroming Filsafat dan Etika Komunikasi, Oke saya lanjut ya!! Mohon disimak ya teman-teman!!

Materi Pertemuan Pertama

Pluto mengatakan bahwa setiap orator atau komunikator sebelum melakukan perbuatan selalu harus bertanya dahulu kepada dirinya sendiri : "Apakah pernyataan ini dengan fakta-fakta" (Does the utterance corresponds to the facts). Dan pernyataan tersebut mampu membuat kita mempersiapkan teknik komunikasi yang lebih efektif. Berbicara tentang kebenaran, peri kebajikan dan keadilan ini semuanya menyangkut pandangan filsafah masing-masing diri.

Rhetorik dialektis atau psychagogy  mengatakan setiap orator memiliki pengetahuan mengenai kejiwaan manusia juga memiliki kesadaran yang mendalam tentang kebenaran atau setidak tidaknya aspek kebenaran sesuatu persoalan. Jika ditanya secara sederhana lagi orator atau komunikator selalu harus terikat terhadap tanggung jawab, kejujuran, kebijakan, dan sama sekali tidak mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak benar adanya.

Dan fungsi jika kita berfilsafat, kita mampu menghadapi kenyataan-kenyataan dalam praktek, dapat ditinjau dari segi kegunaannya mampu menegakkan sifat-sifat keluhuran pada nilai-nilai kemanusiaan. Juga didalam penggunaanya lebih realistis dan efektif.

Referensi : 
1. Ibu Serepina Tiur Maida S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paradigma Positivisme Dalam Ilmu Komunikasi

Paradigma Post Positivisme

Cegah Kecemasan Berlebih Demi Kesehatan Mental Kalian.